PUISI – Aroma Manis Menahanku Tetap Dalam Sarang

Aroma Manis Menahanku Tetap Dalam Sarang

karya : Relys Sandi Ariani Diksarpram 38

[email protected]

Kini keadaan semakin mencekam, menghawatirkan, dan membuat hati berdebar

Sosoknya telah ikut andil dalam perkara ini, walau hanya secuil

Saatnya ia beraksi dalam misi penyelamatan

Demi mewujudkan harapan kita semua

 

Untuk memulai semua didalam sarangku adalah hal tak mudah

Sosok perempuan parubaya itu mulai bimbang dengan semua ini

Tak tahu apa yang harus dilakukan lagi untuk menahan semua agar tetap disarangnya

Karena kondisi yang berlalu begitu lama

Tapi ia bukan sosok yang biasa, melainkan sosok yang mempunyai seribu satu cara agar kita menerima semua ini

 

Berawal dari aroma itu, aroma yang sama walau tak berjumpa

Terlihat sungguh manis, tak kalah manis dengan senyum pembuatnya

Menikmati bersama adalah cara mahal yang kita pilih

Selain karena keadaan, karena paksaan, tapi juga karena kerinduan yang dinanti

 

Entah mengapa aroma itu seolah candu

Yang membuatku mabuk kepayan enggan memilih keluar

Ku tunggu kau di setiap bedug magrib

Yang menjadi alasanku untuk tetap berada di sarangku

 

Terimakasih sosok pembuat aroma manis itu

Tak lupa doa kupanjatkan, agar semua kembali baik-baik saja

Tinggalkan Balasan

Scroll to top