Peran Pramuka Pandega Dalam Mendorong Percepatan Pemulihan Ekonomi Republik Indonesia dan Meningkatkan Pendapatan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19

Neysa Adelia Nova Abdullah Putri

Gugus Depan Kota Malang 04 283 – 04 284 Pangkalan Universitas Brawijaya

[email protected]

ABSTRAK

Virus COVID-19 yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada Desember 2019 telah menyebar ke seluruh dunia. Hingga saat ini pandemi COVID-19 masih berlangsung dan berdampak terhadap kemunduran perekonomian dunia salah satunya Indonesia.  Berbagai kebijakan dilakukan Indonesia salah satunya melaksanakan program Pemulihan Ekonomi Nasional untuk meminimalisir dampak pandemi COVID-19 terhadap perekonomian Republik Indonesia. Namun pelaksanaannya tidak dapat maksimal tanpa dukungan dari masyarakat dalam menghentikan penyebaran virus COVID-19 karena masalah utama yang sedang dihadapi adalah pandemi. Pandemi yang tak kunjung usai menyebabkan adanya penurunan kepatuhan terhadap protokol kesehatan di masyarakat sehingga akan menghambat pemulihan ekonomi Republik Indonesia. Selain itu pemerintah juga melakukan upaya untuk menghentikan penyebaran virus COVID-19 salah satunya dengan menerapkan kebijakan  Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM. Kebijakan ini dilakukan pertama kali pada Januari 2021 dan berisiko mengorbankan perekonomian karena akan berdampak kepada berbagai sektor salah satunya UMKM. Pembatasan pengunjung dan waktu tentu akan menyebabkan berkurangnya pendapatan para pelaku UMKM. Melihat permasalahan ini, pramuka pandega sebagai bagian dari masyarakat sudah seharusnya mengimplementasikan ilmu kepramukaannya dengan cara mengambil peran dalam upaya penanggulangan pandemi COVID-19. Salah satu langkah konkrit yang bisa dilakukan para pandega adalah dengan menjadi agen promotor protokol kesehatan. Dengan menjadi agen promotor protokol kesehatan, para pandega bertugas untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan dan perubahan perilaku. Aksi yang dilakukan oleh agen promotor protokol kesehatan dapat dilakukan dengan dua teknik yaitu dengan satu arah dan dua arah. Aksi dengan teknik satu arah dapat dilakukan dengan menjadikan sosial media racana dan pribadi untuk membagikan informasi terkait protokol kesehatan dan perubahan perilaku. Sedangkan dengan menggunakan teknik dua arah dapat dilakukan dengan mengadakan seminar atau diskusi yang melibatkan masyarakat. Aksi ini dilakukan untuk mengajak masyarakat lebih patuh terhadap protokol kesehatan dan memulai perubahan perilaku. Selain itu, pramuka pandega juga dapat melakukan Gerakan Peduli UMKM. Gerakan ini dilakukan secara berkala dengan cara menjadikan sosial media racana sebagai wadah untuk mempromosikan produk UMKM dan mengadakan seminar tentang cara bertahan selama pandemi COVID-19 melalui digitalisasi. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM untuk meningkatkan pendapatannya.

Kata Kunci : COVID-19, Pramuka, Ekonomi, Pendapatan.

 

ABSTRACT

The COVID-19 virus, which was first discovered in Wuhan, China in December 2019, has spread all over the world. Until now, the COVID-19 pandemic is still ongoing and has had an impact on the decline of the world economy, one of which is Indonesia. Various policies have been carried out by Indonesia, one of which is implementing the National Economic Recovery program to minimize the impact of the COVID-19 pandemic on the economy. However, its implementation cannot be maximized without the support of the community in stopping the spread of the COVID-19 virus because the main problem being faced is a pandemic. The ongoing pandemic causes a decrease in compliance with health protocols in the community so that it will hamper the economic recovery of the Republic of Indonesia. In addition, the government is also making efforts to stop the spread of the COVID-19 virus, one of which is by implementing a policy of implementing restrictions on community activities or PPKM. This policy was carried out for the first time in January 2021 and risks sacrificing the economy because it will have an impact on various sectors, one of which is MSMEs. Restrictions on visitors and time will certainly reduce the income of MSME actors. Seeing this problem, Pandega scouts as part of the community should implement their scouting knowledge by taking a role in efforts to overcome the COVID-19 pandemic. One of the concrete steps that the pandega can take is to become a promoter agent for health protocols. By becoming a promoter agent for health protocols, the Pandega are tasked with educating the public about the importance of health protocols and behavior change. Actions carried out by health protocol promoters can be carried out using two techniques, namely one-way and two-way. Actions with one-way techniques can be carried out by making racana’s social media and our social media share information related to health protocols and behavior change. Meanwhile, using two-way techniques can be done by holding seminars or discussions involving the community. This action was carried out to invite the public to be more obedient to health protocols and initiate behavior change. In addition, Pandega scouts can also carry out the MSME Care Movement. This movement is carried out regularly by making social media plans a forum to promote MSME products and holding seminars on how to survive the COVID-19 pandemic through digitalization. This activity is expected to help MSMEs to increase their income.

Keywords: COVID-19, Scouts, Economy, Income.

 

Preview artikel :

https://drive.google.com/file/d/1DPgefg4dtYIJ-adS2qdrj-BdYOrkxs_q/view?usp=sharing

Tinggalkan Balasan

Scroll to top