Penyakit degeneratif merupakan penyakit yang tidak menular. Penyakit ini disebabkan oleh adanya penurunan fungsi dari sel dan organ-organ tubuh secara alamiah yang disebabkan terjadinya proses penuaan. Selain itu, penyakit degeneratif juga dapat disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat seperti kurangnya aktivitas fisik dan pola makan yang tidak sehat. Hingga penyakit ini dapat memengaruhi kualitas dan aktivitas hidup seseorang, bahkan pada beberapa kasus menyebabkan pasien penyakit degenartif harus menjalani perawatan. Umumnya penyakit degeneratif dialami oleh lansia, namun saat ini kasus tersebut banyak terjadi diusia dini. Beberapa contoh penyakit degeneratif diantaranya jantung, stroke, hipertensi, diabetes melitus. Tidak jarang ditemukan penyakit degeneratif telah berkomplikasi dengan penyakit lain, hingga menyebabkan terjadinya peningkatan kasus kesakitan dan kematian. Meskipun penyakit degeneratif tidak dapat disembuhkan, namun penyakit ini dapat dikendalikan dengan mengatur pola hidup seperti diet, olahraga, konsumsi buah dan sayur dan obat-obatan.
Beberapa contoh penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, diabetes, dan osteoporosis berkaitan erat dengan kebiasaan hidup sehari-hari, termasuk pola makan, aktivitas fisik seperti berolahraga, konsumsi alkohol, dan merokok. Ada tiga jenis penyakit degeneratif yang umum terjadi, yaitu:
1. Penyakit Degeneratif pada Sistem Saraf
Penyakit degeneratif pada sistem saraf dapat memengaruhi aktivitas tubuh manusia, mulai dari keseimbangan, gerakan, berbicara, bernapas, bahkan fungsi jantung. Jenis Penyakit ini biasanya bersifat genetik, tetapi dapat juga terjadi akibat kondisi medis seperti tumor atau strok. Penyebab lainnya termasuk paparan racun, bahan kimia, dan virus. Beberapa contoh penyakit degeneratif pada sistem saraf mencakup Alzheimer dan Parkinson.
2. Penyakit Degeneratif pada Sistem Kardiovaskular
Penyakit degeneratif yang menyerang sistem kardiovaskular berkembang dalam jangka waktu yang cukup lama. Salah satu contoh penyakit degeneratif pada kelompok ini adalah penyakit jantung koroner yang menghambat masuknya aliran darah yang mengandung oksigen ke dalam jantung. Selain itu, ada juga strok, yaitu terputusnya pasokan darah ke bagian otak sehingga menyebabkan kerusakan otak.
3. Penyakit Degeneratif pada Sistem Muskuloskeletal
Penyakit degeneratif pada sistem muskuloskeletal berkaitan dengan otot dan tulang. Apabila dibiarkan dalam jangka panjang tanpa pengobatan, jaringan muskuloskeletal ini perlahan mati sehingga mobilitas sendi berkurang. Tidak hanya itu, kekuatan tulang dan otot pun menurun serta menimbulkan nyeri ketika digerakkan. Berbagai contoh penyakit degeneratif muskuloskeletal antara lain artritis, osteoporosis, nyeri punggung bagian bawah, skoliosis, dan penyakit Lupus.
Beberapa kasus penyakit degeneratif dipicu oleh minimnya informasi dan pengetahuan akan penyakit tersebut. Adanya perubahan gaya hidup karena peningkatan pendapatan finansial, dan kesibukan yang tinggi, serta trendy fast food yang tidak diiringi oleh pengetahuan nutrisi dan gizi, juga turut memicu terjadinya penyakit degeneratif. Sehingga, pencegahan dini penyakit degeneratif dapat dilakukan dengan pengetahuan akan gaya hidup sehat dan mengenali ciri awal terjadinya penyakit tersebut. Cara mencegah penyakit degeneratif ini adalah dengan menerapkan pola hidup sehat dan deteksi penyakit sejak usia dini. Gaya hidup berperan secara signifikan dalam mengembangkan penyakit degeneratif. Berikut adalah langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit degeneratif:
1. Menerapkan Gaya Hidup Sehat
Gaya hidup sehat memainkan peran krusial dalam pencegahan penyakit degeneratif. Memiliki pola makan yang seimbang dengan mengonsumsi makanan bergizi, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein sehat, dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Menghindari makanan tinggi lemak jenuh, gula tambahan, serta makanan olahan juga menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan jantung, mengatur berat badan, dan mengendalikan kadar gula darah.
Selain itu, penting untuk menjaga tingkat aktivitas fisik yang cukup. Olahraga teratur membantu mengurangi risiko obesitas, menjaga kesehatan tulang, serta mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes. Menggabungkan kegiatan fisik dengan pola makan sehat adalah langkah tepat untuk mencegah penyakit degeneratif.
2. Melakukan Pemeriksaan Kesehatan secara Berkala
Pemeriksaan kesehatan rutin merupakan langkah preventif dalam mendeteksi penyakit degeneratif sejak dini. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, termasuk pemeriksaan darah, tes gula darah, tes tekanan darah, serta pemeriksaan kesehatan tulang, dapat membantu mendeteksi adanya masalah kesehatan sejak dini. Dengan deteksi dini, pengobatan dan perawatan dapat segera dilakukan, mengurangi risiko komplikasi yang lebih serius.
3. Menghindari Faktor Risiko Penyakit Degeneratif
Mengenali dan menghindari faktor risiko yang berkontribusi terhadap penyakit degeneratif tidak bisa diabaikan. Menghindari kebiasaan merokok, mengurangi konsumsi alkohol, serta mengelola stres dengan baik dapat mencegah penyakit jantung, gangguan pembuluh darah, serta meminimalkan risiko osteoporosis. Selain itu, menjaga berat badan ideal, mengatur tekanan darah, dan mengendalikan kadar gula darah juga menjadi langkah penting untuk mengurangi risiko terkena penyakit degeneratif.
Mengulas