Berawal dari Cuma-Cuma Menjadi yang Ketiga

Hello Genk!

Menjadi bagian dari Racana adalah pilihan dan menjadi delegasi Racana adalah sebuah kebanggaan. Bagi kalian yang sedang membaca artikel saya kali ini, saya menceritakan sedikit pengalaman luar biasa saya bisa menang di kejuaraan orasi yang diadakan oleh Kwarda Jatim. Bangga? Pasti. Sekitar bulan oktober awal itu ada surat masuk ke racana dan alhamdulillah saya memegang amanah dewan di periode ini sehingga informasi yang masuk melalui dewan dapat saya ketahui lebih awal. Namun, informasi tersebut tidak terlupa saya bagikan kepada kawan-kawan di racana. Melihat salah satu surat terkait lomba orasi kebangsaan yang diadakan oleh Kwarda Jatim, saya merasa tertarik. Iseng-iseng ketika saya sedang tidak ada kesibukan, saya mendaftarkan diri di link yang ada dan masuk di grub yang telah dibentuk.

Berselang seminggu kemudian tiba waktu pengumpulan. Akan tetapi cerita menariknya adalah di H-2 saya baru membuat skrip dan dihari itu juga saya print out skrip tersebut, memahami, menghafal dan mendalami. Di H-1 saya baru meminjam tripot milik salah satu rekan saya, yaah yang menjadi cerita adalah Hujan. Perjuangan H-1 Pengumpulan ketika saya mengambil peralatan untuk take video ternyata hujan. Lantas apa yang saya lakukan? Terjang. Seorang pemenang tidak akan gentar akan sebuah rintangan. Hujan masih air jadi aman hehehe. Setelah melakukan persiapan, pendalaman kemudian saya baru take vidio di siang hari tanpa bantuan seseorang dan saya take vidio di kamar kos saya. Lucu bukan? Jelas karena tiada orang yang membantu. Setelah take saya pergi ke UKM untuk melaksanakan rapat besar memenuhi kewajiban saya sebagai Dewan Racana, dan yah sembari rapat saya menyempatkan waktu untuk mengedit vidio rekaman saya. Setelah di edit vidio tersebut saya kirimkan kepada panitia. Pikiran saya saat itu hanya yasudah kirim saja, hasil apa kata tuhan yang berkehendak.

Beberapa minggu berlalu, terpantau grub whatsapp tidak ada bunyinya. Hingga disatu ketika banyak sekali notifikasi yang masuk di handphone dan saya cek ternyata ada keramaian di grub lomba orasi yang saya ikuti. Setelah saya cek ternyata pengumuman kejuaraan telah keluar dan luar biasa ketika saya cek ada nama saya RELYS SANDI ARIANI JUARA 3. Waduh kalau ditanya rasanya saat itu pasti bangga dong senang sekali. Tidak menyangka saya karena sebelumnya tidak menargetkan untuk dapat menang. Tidak berselang lama pihak panitia mengontak saya untuk hadir besok di penganugrahan pemenang di Kodam V Brawijaya Surabaya. Tanpa berpikir panjang besok pagi saya langsung berangkat ke surabaya sendiri. Sesampainya disana saya sempat bertemu dengan Gubernur Jawa Timur. Penganugrahan dilakukan di sela-sela seminar dan sungguh keren sekali, bangga sekali saya berada disana. Selain mendapatkan piagam yang besar sekali, saya juga mendapatkan uang pembinaan. Lumayan ya buat jajan di malang.

Seru rasanya bisa sampai disana. Bagi teman-teman yang masih membaca hingga akhir saya berpesan, jangan tkaut mencoba. Kegagalan bukan aib, kegagalan adalah pembelajaran. Pemenang tidak akan menjadi juara jika tidak melewati kegagalan.

 

Penulis: Relys Sandi Ariani

Editor: Dhita Zalzabila

Tinggalkan Balasan

Scroll to top