Latihan Rutin Reka Bina Kepramukaan Racana Brawijaya adalah kegiatan wajib yang ditujukan untuk membekali anggota dengan keterampilan teknis dan pedagogis sebagai calon pembina pramuka. Program ini dirancang dengan kurikulum yang berfokus pada pengelolaan gugusdepan, teknik mengajar, serta berbagai keterampilan kepramukaan seperti pionering, sandi-sandi, baris-berbaris, dan permainan ice breaking.
Sesi pengelolaan gugusdepan menjadi fondasi utama dalam latihan rutin ini. Anggota diajarkan cara menyusun silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang efektif untuk sekolah binaan. Dengan pemahaman ini, anggota mampu merancang kegiatan pembelajaran yang sistematis dan aplikatif bagi peserta didik.
Selain itu, sesi teknik kepramukaan meliputi materi pionering, sandi-sandi, dan kompas. Anggota dilatih untuk menguasai teknik tali-temali, pembuatan pionering sederhana seperti tiang bendera, serta kemampuan navigasi dasar menggunakan kompas. Penguasaan keterampilan ini penting untuk memastikan anggota siap menjadi pembina yang kompeten dan berpengalaman.
Tidak hanya fokus pada teori, latihan rutin juga membekali anggota dengan ice breaking dan permainan outbound. Materi ini bertujuan untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan menarik di sekolah binaan. Anggota diajarkan berbagai variasi permainan sederhana yang dapat disesuaikan dengan tingkatan peserta didik, mulai dari siaga, penggalang, hingga penegak.
Setiap latihan rutin diakhiri dengan sesi praktik dan simulasi, di mana anggota mempraktikkan materi yang telah dipelajari. Latihan ini dilaksanakan secara berkala dengan target minimal 12 pertemuan selama periode 2024 sebagai indikator keberhasilan program.
Dengan semangat pendidikan dan pengabdian, Latihan Rutin Reka Bina Kepramukaan terus berupaya mencetak generasi pembina pramuka yang berkualitas, kreatif, dan siap mengembangkan gugusdepan pramuka di sekolah-sekolah binaan.