Hello Genk!
Selamat datang di Rubrik kami, Kakak pembaca semua!
Rubrik Humas Racana Brawijaya yang pastinya membahas informasi menarik seputar Kepramukaan Pandega dan hal seru lainnya.
Pada sabtu (6/11) Racana Brawijaya telah melaksanakan kegiatan Anjangsana. Anjangsana merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh Racana Brawijaya, beberapa bulan yang lalu kegiatan anjangsana ini dilakukan dengan Pramuka Perti lain, yaitu dengan Racana Trunojoyo menggunakan media Zoom Meeting, kali ini Racana Brawijaya berkesempatan melakukan anjangsana dengan DKC Kota Malang, DKD Jawa Timur, dan DKN yang dilakukan melalui media Instagram.
Instagram di pilih sebagai media untuk kegiatan anjangsana kali ini karena siapa saja dapat melihat dan mendapatkan pengetahuan dari diskusi dalam kegiatan anjangsana ini. Anjangsana dan ngobrol virtual Racana Brawijaya kali ini mengusung tema “Racana dan Dewan Kerja”. Bincang bareng ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi diskusi dan sesi tanya jawab, pada sesi diskusi, moderator akan menyampaikan beberapa pertanyaan yang sudah disiapkan dan pada sesi tanya jawab, viewers libe dapat menuliskan jawaban pada kolom QnA live intagram yang kemudian akan dibacakan moderator dan di jawab oleh narasumber.
Dewan Kerja Cabang (DKC) Malang diwakili oleh kak Gusti Eka Septya M yang merupakan ketua DKC kota Malang. Kak Septya memaparkan bahwa di kota Malang terdapat berberapa perti, namun tidak semua memiliki gugus depan, sampai saat ini yang terdata aktif sebanyak 11 pramuka perti. Guna meyelaraskan dan berkomunikasi antar Racana DKC membuat himpunan perti yang di dalamnya tergabung Ketua Dewan Racana putra putri dan jajaranya, himpunan ini sudah berjalan sekitar 2 tahun.
DKC telah berupayah untuk menggandeng dan mendekat dengan Racana perti untuk saling bertukar informasi dan sekedar sharing dan evaluasi. Kendala yang dihadapi oleh perti adalah seputar regenerasi anggota dengan anggota baru yang nantinya akan menegakkan tonggak organisasi. Kurang aktifnya minat mahasiswa karena kegiatan belum dilakukan secara aktif mengigat masih dalam suasana pandemi. Di akhir November ini DKC akan melaksanakan kegiatan Khursus Instruktur Muda yang belum pernah sebelumnya diadakan oleh DKC, nantinya kegiatan ini boleh diikuti oleh Racana Perti, SAKA, dan DKR.
Dewan Kerja Daerah Jawa Timur pada kesempatan ini diwakili oleh kak Ahmad Fawwaz Robi’ P. selaku ketua DKD JATIM. Sampai saat ini meurut survei yang dilakukan oleh DKD di jawa timur terdapat sekitar 80 Racana. Kak Robi’ memaparkan bahwa DKD menampung aspirasi dan saran yang diajukan guna berkembangnya pramuka di Jawa Timur khususnya, saran boleh diajukan secara informal seperti pada kesempatan ngopi bareng maupun sepert anjagsana yang dilakukan saat ini. Namun juga saran yang diajukan hendaknya secara formal lewat DKC terlebih dahulu, agar DKC juga iku mengontrol kondisi yang menjadi kendala atau juga dapat menampung ide-ide cemerlang dari anggota pramuka, aspirasi yang ditampung oleh DKD akan disampaikan dan dikaji nanti pada saat sidang paripurna.
DKD sangat mewadahi gugus depan ataupun perti yang ingin melakukan kegitan, kak Robi’ juga menghimbau agar anggota pramuka dapat berpartisipasi dan mengikuti kegiatan yang diseleggarakan oleh DKD. Seperti contoh Racana yang memiliki desa binaan, nantinya Racana-Racana yang telah memiliki desa binaan akan dibimbing dan dikembangkan lagi ke ranah daerah atau DKD.
Dewan Kerja Nasional (DKN) pada kesempatan ini diwakili oleh kak Nunuk Hidayati selaku Ketua Bidang Kajian Dewan Kerja Nasional. Cara mewadahi pramuka perti menurut DKN yaitu dengan saling berkolaborasi antar perti, kak Nunu menjelaskan bahwa apabila ingin mengadakan kegiatan yang ranahnya nasional harus mengikuti alur dan prosedur. Nantinya apabila Racana ingin melakukan kegiatan nasional hendakya bejalan bersama dengan DKR, DKC, DKD, dan DKN dalam mensukseskan kegiatan tersebut.
Kak Nunu menyebutkan bahwa pandemi bukan halangan untuk tidak berkegiatan, banyak kegiatan menarik yang bisa dilakukan walaupun secara daring. Banyak kegiatan di kepramukaan yang bukan melulu tentang kepramukaan, melainkan banyak juga kegiatan seperti mengasah skill dari angota pramuka.
Penulis artikel : Rizqiatus Shofiyyah (Diksarpram 39)